Gelombang Bunyi: Pengertian, Ciri Ciri, KlasifikasiDan Contohnya - Kehidupan sehari hari kita banyak dipenuhi oleh ilmu – ilmu fisika yang tanpa disadari sedikit demi sedikit kita sudah mempelajarinya secara teknis sebelum mempelajari teorinya di dalam bangku seklah. Ilmu – ilmu fisika yang ada disekitar kita sangatlah banyak, yaitu getaran, gelombang, bidang miring, magnet dan sebagainya. Getaran sudah sering kali kita jumpai, seperti gempa bumi. Gelombang yang ada di kehidupan kita pun beracam – macam, seperti gelombang bunyi, gelombang cahaya,
gelombang elektromagnet, gelombang bunyi atau gelombang suara. Bidang miring juga termasuk ke dalam ilmu fisika. Kali ini kita akan fokus pada pembahasan tentang gelombang bunyi. Sebetulnya apa yang dimaksud dengan gelombang bunyi?
Ciri – ciri gelombang bunyi dan penjelasannya
gelombang bunyi sudah sering kita dengar melalui telinga kita. Telinga kita dapat menangkap getaran suara dari sumber bunyi sehingga kita dapat mendengar suara tersebut. Lalu apa ciri – ciri gelombang bunyi dan penjelasannya? Gelombang bunyi mempunyai tiga syarat yang harus dipenuhi. Gelombang bunyi harus mempunyai sumber suara. Tanpa adanya sumber suara, tidak ada getaran yang dapat diterima oleh pendengar. Sumber suara dapat berasal dari pita suara manusia, juga dapat berasal dari petasan yang meletus, balon yang meletus, dan lain lain. Setelah adanya sumber suara, harus ada pula perantara yang berfungsi untuk meneruskan gelombang bunyi dari getaran sumber bunyi. Perantara untuk gelombang bunyi dapat berupa udara atau benda padat. Tanpa adanya perantara, sumber suara tidak dapat terdengar oleh penerima suara yaitu telinga. Kemudian ada pula penerima suara. Fungsi penerima suara adalah sebagai pendengan sumber suara. Tanpa adanya tiga aspek tersebut, gelombang bunyi tidak dapat disebut sebagai sumber bunyi.
Pengertian gelombang bunyi
Setelah kita melihat ciri – ciri gelombang bunyi di atas, dapat disimpulkan pengertian gelombang bunyi adalah aktifitas bergetarnya sumber bunyi yang dirambatkan dengan perantara sehingga sampai kepada penerima suara. Sumber bunyi disini dapat pula berasal dari MP3 pada HP yang dirambatkan melalui speaker dan udara sehingga sampai kepada telinga pendengar. Gelombang bunyi dapat pula disimpulkan sebagai getaran yang menghasilkan bunyi sehingga dapat didengar oleh penerima sumber bunyi tersebut. Kita sudah sering menyebut hal ini sebagai bunyi, namun untuk teori pengertian seperti ini mungkin dapat kita mengerti di bangku sekolah saja. Karena bunyi merupakan hal yang biasa kita dengar, maka hal tersebut sudah jarang menjadi sorotan untuk diketahui pengertiannya lebih lanjut.
Klasifikasi gelombang bunyi
Pengertian gelombang bunyi di atas sudah sangat jelas bukan? Lalu apakah ada jenis – jenis gelombang bunyi yang ada di sekitar kita? Ternyata gelombang bunyi terdapat klasifikasi yang membedakan antara bunyi yang satu dengan bunyi yang lain. Klasifikasi gelombang bunyi tersebut adalah infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. Ketiga klasifikasi bunyi tersebut dibagi berdasarkan frekuensi getarannya. Bunyi infrasonik frekuensinya berada di bawah 20 Hz. Bunyi pada frekuensi di bawah 20 Hz, hanya dapat di dengar oleh hewan seperti lumba – lumba. Sedangkan bunyi audiosonik frekuensinya antara 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz. Frekuensi ini adalah frekuensi normal yang dapat didengar oleh manusia. Bunyi ultrasonik frekuensinya berada di atas 20.000 Hz. Frekuensi pada bunyi ultrasonik hanya dapat di dengar oleh hewan seperti kelelawar dan anjing.
Contoh gelombang bunyi
Penjelasan di atas belum lengkap tanpa adanya contoh. Contoh gelombang bunyi adalah senar gitar yang dipetik menghasilkan bunyi. Piano yang ditekan tutsnya juga akan menghasilkan bunyi. Itulah contoh – contoh gelombang bunyi.
Baca: Internetan Super Puas dengan IM3 Freedom Combo