Unsur – Unsur Laporan Perubahan Modal (Ekuitas) - Ada banyak laporan yang harus dibuat di dalam sebuah perusahaan, ada laporan perjalanan dinas, ada laporan keuangan, ada pula laporan karyawan, laporan kegiatan, dan juga laporan penjualan. Semua laporan – laporan yang dibuat itu adalah untuk memantau segala aktivitas perusahaan, baik terkait keuangan maupun kegiatan yang sudah berjalan. Laporan perjalanan dinas contohnya, laporan ini terbagi menjadi dua macam, yaitu laporan biaya dan laporan kegiatan. Laporan biaya dinasini dibuat jika ada salah satu atau beberapa karyawan yang ditugaskan untuk menghadiri suatu acara atau membuat suatu acara di luar kantor, hal tersebut bisa dilakukan di dalam kota maupun luar kota.
Laporan tersebut dibuat untuk mengetahui tentang berapa banyak dana yang dikeluarkan untuk dinas tersebut. Mulai dari biaya transportasi, akomodasi, hingga kebutuhan untuk makan. Setelah laporan biaya dinas selesai dibuat, akan diajukan kepada bagian keuangan untuk diverifikasi. Jika dalam perjalanan dinas ada kekurangan biaya, maka kekurangan biaya tersebut akan diganti oleh pihak perusahaan, sedangkan jika dana tersebut sisa akan dikembalikan kepada perusahaan. Semua laporan yang dibuat tersebut untuk memberikan honor perjalanan dinas bagi karyawan tersebut. selain itu ada laporan yang lebih penting lagi, seperti laporan keuangan. Laporan keuangan ada bermacam – macam. Salah satunya adalah laporan perubahan modal (ekuitas). Apa saja unsur – unsur laporan perubahan modal (ekuitas) yang perlu diketahui?
Unsur – unsur laporan perubahan ekuitas
Ekuitas merupakan hal yang sangat penting di dalam keuangan perusahaan. Ekuitas adalah modal awal berdirinya sebuah usaha. Modal ini bisa berasal dari berbagai macam sumber. Dapat bersumber dari pendapatan pribadi saat bekerja di bawah kepemimpinan orang lain, atau bisa juga bersumber dari beberapa penanam saham untuk perusahaan tersebut. untuk mendapatkan angka – angka ekuitas di setiap bulannya, maka pendapatan perusahaan dikurangi dengan beban perusahaan setiap bulannya. Sisa pengurangan tersebut adalah ekuitas pemilik perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa ekuitas adalah asset pemilik perusahaan setelah dikurangi kewajiban yang harus dibayarkan untuk perusahaan.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulakan mengenai unsur – unsur laporan perubahan ekuitas yang wajib ada, yaitu sumber riwayat ekuitas dari pemegang saham, pembatasan pembagian pemegang saham, dan batas perlindungan pemasukan perusahaan dan urutan penyerapan saham jika sewaktu – waktu mengalami kerugian.
Unsur – unsur laporan perubahan modal
Setelah kita mengetahui tentang ekuitas, ada pula istilah
laporan perubahan modal. Laporan perubahan modal ini berbeda dengan laporan perubahan ekuitas. Laporan perubahan ekuitas hanya membahas tentang modal awal dan bagaimana pembagian saham tersebut kepada penerima saham di setiap bulannya. Penerima saham menerima pembagian ekuitas di setiap bulannya, namun juga tidak mengurangi pemenuhan kebutuhan dari pemilik perusahaan. Namun dalam pembuatan laporan perubahan modal ada perbedaannya, yaitu laporan ini yang dapat dijadikan patokan laba ruginya perusahaan, karena grafik tersebut menunjukkan naik atau turunnya keuangan perusahaan. Setiap perusahaan menginginkan laporan perubahan modal ini terus mengalami peningkatan, sehingga mereka dapat mengembangkan perusahaannya dalam skala besar.
Jika grafik laporan perubahan modal semakin menurun, maka perusahaan mengalami kerugian yang berakibat bangkrutnya perusahaan.Unsur – unsur laporan perubahan modal yang wajib ada yaitu harus ada laporan modal awal, harus ada pemasukan perusahaan, dana untuk kebutuhan pribadi pemilik perusahaan dan pengeluaran perusahaan. Unsur – unsur laporan perubahan modal itu yang dijadikan patokan dalam keuangan perusahaan. Modal awal bisa dibilang sebagai ekuitas pemilik perusahaan, kemudian pengeluaran perusahaan adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan yaitu gaji karyawan, perawatan bangunan, pajak listrik dan pajak air.
Baca: Cara Menyusun Dan Membuat Laporan Arus Kas